Jakarta – Ketua Umum DPM (Dewan Pembangunan Madura) H. Achmad Zaini, MA., menyampaikan surat kepada Presiden RI Joko Widodo terkait aspirasi masyarakat Madura terkait permohoan pembangunan jalan Trans Tol Madura Bangkalan sampai Sumenep. Hal itu disampaikan H. Achmad Zaini ke media ini. Rabu (22/12/2021) siang.
Menurut H. Zaini surat permohonan pembangunan Trans Tol Madura, yang ditandatangani Dewan Pembangunan Madura dan Universitas Trunojoyo Madura didukung oleh 273 orang, terdiri dari anggota DPRD Sumenep, anggota DPRD Pamekasan, anggota DPRD Bangkalan, dan anggota DPRD Sampang.
“Turut mendukung orang – orang dari perguruan tinggi negeri dan swasta, Universitas Negeri Tunojoyo, Institut Agama Islam Negeri Madura, Universitas Wirajaya, Universitas Madura, Universitas Dr.Soetomo Surabaya, Politeknik Madura, serta ulama/pimpinan ponpes, guru besar, tokoh masyarakat, budayawan, dan pemuda, ” ujar H. Achmad Zaini.
H. Achmad Zaini mengatakan bahwa Masyarakat Madura menyampaikan ucapan terimakasih atas digratiskannya bea tol Jembatan Suramadu dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya serta sangat mendukung penuh langkah-langkah konkrit Bapak Ir. H. Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia dua periode dalam meningkatkan infrastruktur jalan tol penghubung antar provinsi/kabupaten.
Gratisnya Jembatan Suramadu sangat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Madura, telah membawa kemajuan dibidang sosial, budaya, pendidikan dan ekonomi. Kemajuan itu akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Madura apabila Bapak Presiden RI melengkapinya dengan membangun tol trans Madura.
“Audiensi dengan Guberur Jawa Timur tanggal 01 Juni 2021, pukul 13.30 WIB, tempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Dalam pertemuan tersebut kami memohon kepada Gubernur Jawa Timur untuk disampaikan kepada Bapak Presiden RI agar masyarakat Madura ikut menikmati jalan Tol sebagaimana masyarakat lain yang sudah menikmati jalan tol, ” ujar H. Achmad Zaini.
“Beberapa kali kami rapat dengan Sekda Provinsi Jawa Timur, dilanjutkan rapat dengan Kepala Bapedda Provinsi Jawa timur dan disepakati segera mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) di kampus, ” tutur beliau.
H. Achmad Zaini juga menjelaskan bahwa acara FGD dilaksanakan pada tanggal 16 September 2021 dan bertempat di kampus Universitas Dr. Soetomo Surabaya bekerjasama dengan Dewan Pembangunan Madura yang dihadiri oleh Menko Polhukam RI yang diwakilkan kepada staf khusus, Sekda Prov. Jawa Timur, Kepala Bapedda Jawa Timur, Bupati/Wakil Bupati se-Madura.
“Hadir juga Ketua/anggota DPRD se-Madura, perwakilan Majelis Ulama se-Madura, perwakilan Muhamaddiyah se Madura, perwakilan Nahdlatul Ulama se-Madura, pimpinan Pondok Pesantren se-Madura, tokoh masyarakat Madura dan disepakati pembangunan Tol Trans Madura segera dibangun. Pada acara FGD tersebut menghasilkan “Kajian Urgensi Pembangunan Tol Trans Madura, ” ungkap beliau.
Diakhir kata H. Achmad Zaini berharap Presiden menanggapi surat tersebut karena yang memohonan bukan dari kalangan masyarakat biasa tapi dari seluruh lapisan dan elemen masyarakat Madura. Termasuk yang meminta seluruh DPRD se Madura. @red (rizal)