Personel Gabungan Polrestabes Surabaya Tertibkan Bali Amankan 110 Motor 

SURABAYA - Ratusan motor yang akan balap liar (Bali) diamankan Satlantas Polrestabes Surabaya di akhir Operasi Zebra Semeru 2023. 

Sebanyak 110 motor diangkut truk dan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya itu terindikasi hendak balap liar di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Adityawarman.  

Baca juga: Raih WTP Sembilan Kali Berturut-turut, Kapolri: Komitmen Penggunaan Keuangan Negara Secara Transparan

Dalam penindakan itu sebanyak 210 personel gabungan, terdiri dari Polisi, TNI, maupun relawan melaksanakan patroli di sejumlah titik.

"Kami temukan rombongan pengendara yang diduga hendak balap liar di Jalan Ahmad Yani dan Adityawarman, " kata Kasatlantas AKBP Arif Fazlurrahman, Minggu (17/9).

Baca juga: Polda Jatim gelar Deklarasi Anti Hoax dan Bijak Bermedsos, diikuti Netizen Jawa Timur

Petugas gabungan menghentikan ratusan motor yang beberapa di antaranya tidak dilengkapi surat-surat kendaraan, knalpot brong, hingga tidak sesuai spesifikasi.

Lebih mencengangkan lagi, 50 orang lebih pengendara yang ditindak masih di bawah umur. 

Baca juga: Untuk Kondusifitas Kota Surabaya Saat Anniversary ke 95 Persebaya, Kapolrestabes Surabaya Gelar Nobar di Halaman Polres

"Seluruh kendaraan kami sita dan kami amankan ke Mapolrestabes Surabaya. Dalam kegiatan ini kami tidak menemukan benda mencurigakan atau yang melawan hukum, " tegas Arif.

Penindakan tegas ini semata dilakukan untuk menghindarkan pengendara di bawah umur dari kecelakaan yang menyebabkan fatalitas. 

Baca juga: Ditpolairud Polda Jatim Lakukan Pengawasan Peredaran Hewan Ternak Melalui Dermaga

Arif memberi syarat khusus bagi pengendara di bawah umur untuk bisa mengambil motornya. Dengan memberi treatment khusus untuk pengendara di bawah umur. 

"Kami akan hadirkan orang tua dan berkoordinasi dengan pihak sekolah mereka, " tandas Arif.

Baca juga: Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-76, Rumkit Bhayangkara Adakan Giat Sebar Seberkah

Arif berharap dengan treatment tersebut pihak sekolah dan orang tua bisa lebih peduli dan memperhatikan anak-anak ini. Mereka generasi muda bangsa jangan sampai terjadi apa-apa pada mereka. 

"Ini sebagai penutupan Operasi Zebra Semeru 2023, namun bukan berarti kegiatan akan berhenti. Kami terus lakukan kegiatan yang sama untuk menjaga Surabaya tetap aman dan kondusif, " pungkas Arif. (*)